Ini Penyebab Lemari Pakaian Berbau Apek

Kita terkadang merasa pusing karena ketika membuka lemari pakaian, bau apek menyengat ke hidung. Anehnya, banyak orang membiarkan hal ini terjadi karena kurangnya waktu bagi orang tersebut untuk mencari tahu bau apek itu berasal dari mana dan kebanyakan dari kita tidak ada waktu untuk membersihkan atau merapikan lemari pakaian kita.

Bahkan, kadangkala banyak orang yang mengambil jalan pintas dengan menaruh pengharum pakaian atau kapur barus ke dalam lemari pakaian dengan harapan bahwa bau apek tersebut tidak tercium dan kita mendapatkan bau harum dari pewangi itu. Cara tersebut tidaklah salah, namun tidak menyelesaikan permasalahan yang ada dan kita akan terus menerus memperbanyak pengharum pakaian ke dalam lemari.

Berikut ini adalah hal-hal yang harus anda perhatikan ketika mencium bau apek di lemari pakaian kita.

1. Atur Tata Letak Lemari

Posisi lemari pakaian hendaknya tidak terlalu rapat dengan dinding. Kasih space atau ruang udara antara dinding dengan lemari minimal 15 centimeter. Kalau lemari terlalu rapat dengan dinding, maka akan membuat kondisi lemari menjadi lebih lembab.

2. Pastikan Pakaian dalam Kondisi Kering

Hindari menyetrika pakaian dalam kondisi yang belum kering benar. Pakaian yang masih basah jika disetrika akan menimbulkan bau yang tidak enak dan akan menular ke pakaian lainnya.

3. Perhatikan Ventilasi Udara di Lemari

Kondisi lemari kita hampir sepanjang hari selalu tertutup. Oleh karena itu, hendaknya anda memilih lemari yang ada lubang udara yang tidak terlalu lebar sebagai ventilasi udara. Hal ini akan menjaga kondisi udara dalam lemari tetap kering.

4. Tidak Memasukkan Barang Lain ke Dalam Lemari

Kadang kala kita menjadikan lemari tidak hanya menyimpan pakaian, tapi juga dus sepatu, tas atau peralatan rumah tangga lainnya yang tidak terpakai. Hentikan kebiasaan itu karena barang-barang tersebut "mengundang" bersarangnya debu.

5. Pisahkan Pakaian dan Barang Lain Dengan Rapi

Jika lemari pakaian anda digunakan untuk menyimpang barang-barang lain berbahan kain seperti kaos kaki, dasi atau pakaian dalam lainnya, hendaknya barang-barang tersebut ditaruh di tempat yang terpisah.

Misalnya untuk kaos kaki, ada baiknya anda menyimpan dalam kotak plastik secara rapi. Untuk dasi, sebaiknya ada gantung di posisi yang benar.

5. Bersihkan Debu Secara Berkala Dengan Lap Basah

Usahakan setiap dua minggu atau empat minggu sekali anda membersihkan lemari anda secara berkala. Pembersihan debu hendaknya menggunakan lap basah sehingga debu akan terperangkap di dalam lap tersebut.

Kalau lemari anda tidak memiliki ventilasi udara yang cukup, ada baiknya sebulan sekali pintu lemari pakaian anda dibuka minimal 30 menit atau 60 menit untuk mengganti udara yang ada di dalam lemari dengan udara bersih di luar.